Kantor Manajemen Risiko IPB selenggarakan workshop perumusan Risk and Control Self-Assessment (RCSA) sebagai bentuk pendampingan bagi Direktorat, Lembaga, Biro dan Badan. Pendampingan ini dilaksanakan dalam rangka pendokumentasian proses Manajemen Risiko di unit kerja IPB. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 di ballroom Gedung Innopreneurship Center lantai 3, Kampus IPB Dramaga.

Sekretaris Institut, Prof. Agus Purwito dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Impelementasi Manajemen Risiko perlu dilakukan salah satunya dengan memperhitungkan variasi risiko yang mungkin terjadi.

“Sebagai bentuk dokumentasi dari budaya risiko yang telah diterapkan, penting dilakukan identifikasi dan pengelolaan kemungkinan risiko dalam kerjasama, keselamatan kerja, penggunaan dana dan reputasi”, ucapnya.

Kepala Kantor Manajemen Risiko IPB, Ir. Budi Purwanto menjelaskan 7 tahapan RCSA mulai dari identifikasi hingga peninjauan.

“RCSA sebagai kerangkan kerja dalam proses analisis risiko dari identifikasi, analisis dan evaluasi risiko, penilaian dan evaluasi pengendalian, rencana tindakan, dokumentasi dan pelaporan, serta pemantauan dan peninjauan kembali”, jelasnya.

Dimoderatori oleh kepala bidang Risiko Organisasi KMR, Ibu Eka Dasra Viana melakukan pendampingan dalam penyusunan dokumen ini. Kategori risiko dapat meliputi keuangan, aset, sumberdaya manusia, kompetensi, teknologi, riset dan pendidikan, reputasi, serta kolaborasi. Pengidentifikasian indikator risiko didasarkan pada program-program dalam mencapai indikator kerja unit

Kegiatan ini telah didokumentasikan pada website IPB Today. (Ash)

# Workshop Perumusan Risk and Control Self-Assessment (RCSA) IPB University