Untuk mengurangi risiko kecelakan kerja, IPB University melalui Kantor Manajemen Risiko dan Perlindungan Lingkungan Kerja (KMRPLK) menggelar Lokakarya Penerapan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko (IBPR) di IPB Fisheries and Marine Observation Station (IFMOS) Palabuhanratu – Sukabumi, akhir pekan lalu. Dr Aceng Hidayat, Sekretaris Institut (SI) sekaligus Kepala KMRPLK IPB University dalam sambutannya mengingatkan pentingnya IBPR di setiap unit kerja. Terutama untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja atau dampak negatif lainnya.

Kegiatan ini diikuti staf dari Direktorat Prasarana, Sarana, dan Pengamanan Lingkungan Kampus (DPSPLK) dan IFMOS.

“Lokakarya IBPR yang pertama ini diutamakan dahulu untuk Direktorat Prasarana, Sarana, dan Pengamanan Lingkungan Kampus (DPSPLK) IPB University yang memiliki potensi risiko kerja cukup tinggi,” ujarnya.

Sementara itu menurut Dr Fis Purwangka, Wakil Direktur IFMOS, pihaknya dipilih karena menjadi fasilitas akademik dan kemahasiswaan yang rutin digunakan oleh sivitas IPB University yang memiliki potensi bahaya yang tinggi.
Lokakarya yang dipimpin oleh Dr Henny Purwaningsih ini menghadirkan Muhamad Zakky, MKKK sebagai narasumber yang menyampaikan materi tentang IBPR. Penyampaian materi dilanjutkan juga dengan sesi focus group discussion dan diskusi untuk mengidentifikasi risiko dan bahaya sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan masing-masing. 

“Hasil lokakarya ini diharapkan dapat mengubah cara berpikir dengan memahami konsep IBPR sehingga akan mereduksi potensi bahaya lingkungan yang ada,” ujar Dr Henny Purwaningsih