Diskusi Implementasi Manjamen Risiko dan K3 FEMA, SB dan SV

Diskusi Implementasi Manjamen Risiko dan K3 FEMA, SB dan SV
Kantor Manajemen Risiko (KMR) IPB mengadakan rapat untuk mendiskusikan Implementasi Manajemen Risiko (MR) dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai wujud peran komunikasi dan konsultasi dengan dekan/wakil dekan dan pengelola Laboratorium selaku pemilik risiko. Rapat dilakukan untuk mengidentifikasi dan menyusun profil risiko sesuai kriteria penilaian tingkat risiko operasional yang relevan dengan sasaran-sasaran Indeks Kinerja Utama (IKU) masing-masing unit.
“Unit kerja di IPB University dapat mengambil pelajaran dari musibah yang terjadi di salah satu Laboratorium di Fakultas Peternakan, sehingga perlu penerapan model tiga lini,” ungkap Agus Purwito, Sekretaris Institut dalam sambutannya.
“Lini pertama harus dibekali hal-hal terkait pencegahan terjadinya risiko, sehingga perlu dibentuk gugus kendali risiko, sehingga risiko yang sudah diidentifikasi dapat dikendalikan,” jelasnya.
Budi Purwanto, kepala Kantor Manajemen Risiko IPB menjelaskan evaluasi Laboratorium berdasarkan data yang dikumpulkan dari google form. “Evaluasi dilakukan berdasarkan pengelompokan Laboratorium yang dirujuk dari PerMenPAN RB 03/2010, hal ini dilakukan untuk memudahkan pengendalian risiko K3 nya,” jelasnya.
Pertemuan dihadiri oleh 24 peserta yang terdiri dari dekan, wakil dekan, ketua departemen dan ketua program studi yang ada di fakultas ekologi manusia, sekolah bisnis dan sekolah vokasi. Pertemuan dilaksanakan secara luring pada hari Kamis 19 Oktober di Ballroom 1 GSC LKST, kampus taman kencana.
(Ash)
Comments are closed.